JAYAPURA – Sejak ditetapkan dan digunakan pada tahun 2018 di lingkungan Program Studi Pendidikan Geografi, Kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang merupakan kerangka perjenjangan kualifikasi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, maka dipandang perlu untuk ditinjau kembali kurikulum tersebut guna disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan pendidikan saat ini. Merujuk pada hal tersebut, Program Studi Pendidikan Geografi pada tanggal 5 – 6 Agustus 2024 turut terlibat dalam kegiatan Workshop Revisi Kurikulum KKNI FKIP UNCEN yang diselenggarakan pada salah satu hotel di Abepura, Kota Jayapura.

Kegiatan Workshop Revisi Kurikulum KKNI FKIP UNCEN dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. Yan Dirk Wabiser, S.Pd., M.Hum., yang didampingi oleh Wakil Dekan I Dr. C. Tanta, M.Si., Wakil Dekan II Dr. Ewendi M. Mangolo, M.Kes., dan Wakil Dekan III Mayor H. Manurung, S.Pd., M.Pd., Dr. Yan Dirk Wabiser dalam sambutannya, beliau mengapresiasi Bapak/Ibu Dosen di lingkungan FKIP UNCEN yang telah hadir untuk berpartisipasi dalam kegiatan workshop revisi kurikulum KKNI FKIP UNCEN, artinya bahwa kita semua yang hadir di tempat ini (baca : Grand Abe Hotel) memiliki komitmen yang sama untuk FKIP UNCEN yang maju dan unggul.

Pada kegiatan workshop revisi kurikulum KKNI, Ketua Program Studi Pendidikan Geografi Agus Eko Raharjo Pekpekai, S.Si., M.Sc. (kemeja batik) hadir secara langsung, dan didampingi oleh Dra. Renny Threesje Tumober, M.Si., Semuel Jeujanan, S.Pd., M.Si. dan Rudolf Doni Abrauw, S.Pd., M.Si.

Revisi kurikulum KKNI Program Studi Pendidikan Geografi dilakukan untuk mengubah cara melihat kompetensi seseorang yang disesuaikan dengan kondisi saat ini yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan dengan revisi ini juga diharapkan dapat menjamin fleksibilitas pengembangan karier atau peningkatan jenjang kualifikasi lulusan. (naskah : RA)